Jumat, 29 Mei 2009

SHOLAT


Fungsi Sholat dalam Agama Islam
a. Sholat merupakan salah satu rukun islam dan  merupakan tiang agama, tidak tegak agama tanp sholat.
b. Sholat adalah perintah ibadah pertama diwajibkan Allah  kepada manusia dan yang pertama pula dihisab pada hari qiyamat.
c. Sholat menjadi benteng yang kuat untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
d. Sholat adalah wasiat terakhir dari Rasulullah, sewaktu akan wafat, agar jangan disia-siakan.

Hadits Nabi: Barang siapa yang meremehkan sholat, maka dia akan dikutuk oleh Allah dengan lima belas macam kutukan. Enam macam daripadanya akan dirasakan ketika di dunia ini juga, Tiga macam kutukan sewaktu akan mati, tiga macam sewaktu dalam qubur dan tiga macam sewaktu qiyamat. Adapun enam macam kutukan allah atasnya ketika masih hidup di dunia ini ialah;
1.  Allah akan mencabut berkah umurnya.
2. Allah akan menghapus tanda sebagai orang yang baik dari wajahnya.
3. Setiap amalan yang lain tidak diberikan pahala oleh Allah.
4. Do'anya tidak akan diangkat oleh Allah ke langit.
5. Akan dikutuk oleh semua mahluk.
6. Tidak mendapat bagian do'a orang yang shalih.

Adapun tiga macam kutukan Allah sewaktu akan mati adalah:
a. Akan mati dalam keadaan hina dina.
b. Akan mati dalam keadaan sangat lapar.
c. Akan mati dalam keadaan sangat haus

Adapun tiga macam kutukan Allah dalam qubur adalah:
a. Allah akan menyempitkan kuburnya sampai hancur tulang belulangnya.
b. Akan dirasakan sangat panas.
c. Akan dicampur dengan binatang-binatang yang akan memakannya.

Sedang tiga kutukan Allah setelah qiyamat kelah adalah;
a. Akan dicampur dengan orang-orang yang akan menyeretnya ke dalam 
    neraka jahanam
b. Allah akan memandang kepadanya dengan penuh kemarahan sewaktu dihisab
    amalnya, sehingga daging mukanya jatuh berguguran.
c. akan dihisab dengan sangat teliti, kemudian dilemparkan ke dalam neraka.

Pribadi yang terbentuk dari sholat adalah pribadi yang utuh, pribadi 360 derajat, pribadi senantiasa mengerjakan amal kebaikan dan tercegah dari perbuatan keji dan munkar. tanha anil fahsya’i wal munkar. Bukan itu saja, tapi juga pribadi yang ditandai dengan kerja professional. Rasululloh menjadi khudwah hasanah dalam menggapai muslim professional. Menurut Ust. Pahrol dan Ust. Hasrizal (Malaysia) ada dua kriteria muslim professional seperti yang dicontohkan Nabi, yaitu:

1. Al-Amin (terpercaya) yang berkait dengan akhlaq yaitu menjalankan amanah dengan baik, kejujuran, dan integritas. Ia meyakini bahwa ada kehidupan setelah kehidupan, Ia meyakini adanya akhirat, ia memiliki sense of the end.

2. Al-Qowi (kuat), hal ini terkait dengan kemampuan dan kompetensi. Ia memiliki ilmu yang mendalam, memiliki life skill, soft skill, juga interpersonal skill.

Nabi Muhamad adalah contoh mukmin professional yang menyeluruh (holistic) dalam kehidupannya. Keprofessionalan beliau kita temukan dalam berbagai hal, misalnya:

1. Dalam kepemimpinan, beliau menjadi pemimpin yang mampu meratakan keadilan. Beliau pernah menjadi pengembala kambing dan pedagang yang bekerja pada orang lain (Khadijah), menjadikan beliau begitu memahami yang dipimpinnya. Beliau pernah hidup dalam keadaan miskin, juga pernah hidup dalam keadaan kaya. Beliaulah contoh yang baik bagaimana harus bersabar dan bersyukur. Beliau memahami bagaimana harus bertutur kata, menggunakan bahasa tubuh (body language), menerapkan pandangan mata (eyes contact), tahu bagaimana berinteraksi secara personal maupun dihadapan banyak orang, bisa menjadikan semua merasa dilebihkan.

2. Dalam perdagangan, beliau memjadi pemimpin rombongan, jelas ini keprofessionalan dalam kepemimpinan, beliau memiliki kemampuan interpersonal yang baik, mampu mengkaji harus menggunakan kendaraan apa antara Mekkah dan Syam, memperkirakan musim, dan pasar, barang apa yang harus dibawa agar laku di sana. Beliau mempelajari arakteristik orang Syam, hingga beliau menjual barang dengan menunjukkan harga asal dari Mekkah. Beliau mempersilahkan orang mengambil dengan memberikan keuntungan yang pantas berdasarkan perjalanan, waktu dan tenaga yang digunakan dari Mekkah menuju Syam. Keuntungan luar biasa didapatkan.

Saya punya pengalaman menarik dengan hal ini. Saya menawarkan reparasi komputer dengan menempel leaflet di papan-papan pengumuman kampus dan daerah sekitar kost. Untuk hal-hal sederhana saya bisa mengerjakannya sendiri. Pada suatu kali ternyata saya tidak bisa memperbaikinya sendiri. Terpaksa harus saya bawa ketempat kenalan saya. Sayangnya harus memakan waktu cukup lama, sedang orang yang memiliki membutuhkan dalam waktu segera. Karena merasa tidak enak saya menyampaikan harga yang sebenarnya dari kenalan saya dengan maksud agar yang diberikan kepada saya sekedar ongkos mengantar. Ternyata perkiraan saya meleset, yang diberikan malah jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang saya tetapkan pada konsumen-konsumen lain.

3. Dalam strategi Perang, beliau menunjukkan kecemerlangan dalam perang Badar dengan menguasai sumber air. Pada saat perang Khandaq dengan strategi membuat parit-parit pertahanan. Begitu juga pada perang Uhud beliau memerintahkan menempati pada posisi yang tinggi.


Kamis, 28 Mei 2009

Jihan Najla Efendi

Jihan NaJla Efendi Merupakan putri dari pasangan suami istri yang sangat berbahagia, yaitu pasangan dari Yudi Efendi, S. Pd dan Anggrawati. Pada tanggal 22 Desember 2007, bertepatan dengan hari Ibu. Jihan yang artinya Tokoh Wanita, Najla adalah Keturunan yang baik atau mata yang indah / elok.  Sedangkan Efendi merupakan marga atau silsilah nama dari orang tuanya (Bapak).

Jika diartikan Jihan Najla Efendi adalah Tokoh wanita yang berasal dari keturunan yang baik dan memiliki mata yang indah. 

Memang ada pepatah, "Apalah Arti Sebuah Nama,"  Tetapi perlu diingat bahwa nama seseorang sangat berarti bagi Orang itu sendiri.  Maksudnya jika ada seseorang memiliki nama yang bagus, tiba-tiba sama orang atau rekan-rekannya dipanggil dengan sebutan kurang menyenangkan seperti; Pret Kampret, Setan, atau Oon. Bagaimana perasaan orang tersebut, pastinya marah, jengkel dan malu.

Bahkan dari sebuah nama seorang merasa nama yang diberikan orang tuanya "kurang bagus" menurut dia. Ini bisa dilihat dikalangan artis di Indonesia, nama aslinya berbeda dengan nama setelah jadi artis, sebab mereka merasa jika tetap menggunkan nama dari orang tuanya tidak bisa mendongkrak ketenaran atau ratingnya (malu menggunakan nama dari orang tuanya).

Hal tersebut sesuai dengan sunah Rossul, Untuk orang tua haruslah memberi nama kepada anak-anaknya dengan nama yang sebaik-baiknya. Karena nama membuat orang bisa percaya diri, bangga dan membawa berkah pada dirinya. Seperti Nabi Muhammad, selalu memanggil istrinya dengan panggilan yang baik, agar orang yang dipanggil merasa senang (termehek-mehek). 

Dari rumus manapun jika seorang wanita dipanggil dengan panggilan yang menyenangkan pasti hatinya tersentuh, meskipun yang memanggilnya orangnya jelek. Jika orang tersebut memangginya dengan panggilan, Cewek Cantik.., Sayang...., Gadis Manis..,

Maka Mulailah saling berbagi surga, khususnya jika sudah memiliki anak hendaklah memberinya nama dengan nama yang sebaik-baiknya. Agar Ruh yang bersemanyang di jasat anak kita merasa senang, tentram dan bangga terhadap kita. Sehingga kita bisa memberikan yang terbaik kepada anak cucu kita amain....





Rabu, 27 Mei 2009

RAHASIA HAJAR ASWAD


Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di
kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

Selasa, 26 Mei 2009

GENERASI


Keturunan, merupakan gernerasi penerus marga ataupun silsilah keluarga. Manusia Banyak cara untuk bisa mendapatkan keturunan, bahkan berani keluar harta atau uang milyaran.

Akan tetapi anehnya ada juga manusia diberi kuturan malah menelantarkannya, bahkan tidak perduli sampai membuang dan membunuh gunerasinya sendiri.

Pada hal Allah memberi keturunan, dimaksudkan agar manusia tersebut menjaga dan merawatnya dengan baik. Karena keturunan / anak merupakan titipan, dimana manusia yang dititipinya nanti dimintai pertanggung jawabannya, terhadap apa yang telah dilakukannya untuk keturunannya itu.

Maka berbahagialah manusia yang telah diberi keturunan, alasannya;
 1. Manusia tersebut diberi kepercayaan dan amanat oleh Allah akan manusia yang telah dilahirkannya, dan manusia itu akan memetik apa yang telah diperbuatnya kepada keturunannya. Baik itu di dunia ini ataukah kehidupan setelah dia mati nanti.
 2. Manusia tersebut bisa menuangkan atau merealisasikan mimpi atau cita-citanya kepada keturunannya. Maksudnya manusia tersebut bisa mencetak atau mencapai cita-citanya lewat keturunannya yang dididik menurut keyakinan dan usahanya. Agar keturunannya tersebut jadi manusia seperti keinginan orang tuanya.
 3. Manusia tersebut akan mendapatkan sesuatu yang tanpa disadari oleh manusia tersebut. Misalnya telah mendapatkan kebanggaan karena keturunannya, kebahagian dan kepuasan yang tidak bisa dimiliki oleh manusia yang tidak memiliki keturunan, meskipun dia bisa mengadopsi anak untuk menjadi generasi penerusnya.

Untuk itu berbahagialah manusia yang telah diberikan keturunan yang bisa meneruskan DINASTI GENERASI KELUARGA. Semoga kita semua yang telah memiliki keturunan bisa Berbagi Surga dan kita diizinkan masuk di Surganya Allah. Amin.....

Senin, 25 Mei 2009

PENAWARAN ALUMNI 2W SUZUKI CLASS SMK PGRI 3 KOTA MALANG

No Nama Siswa Nilai Sb  Pk PE PM Rat
1 Andi Cahyono 98 100 100 100 99.5
2 Andi Biga Agus Rubyanto 87 100 100 98 96.25
3 Trio Wahyudi 100 100 79 100 94.75
4 Suhartono 98 100 88 88 93.5
5 Misto 87 100 85 100 93
6 Nuska Fendi Pramana 98 100 73 100 92.75
7 Sholichin 100 98 71 100 92.25
8 Yuli Rudianto 82 100 100 86 92
9 Ayik Andriawan 86 100 83 98 91.75
10 Riyanto 86 98 81 100 91.25
11 Siswadi 87 100 78 100 91.25
12 Mukhammad Wahyu Nofianto 90 98 73 100 90.25
13 Cahyono Priyo Saputro 90 88 100 78 89
14 Rizky Kukuh W 98 100 69 88 88.75
15 Yosi Kurniawan 100 88 82 83 88.25
16 Bayu Priyaskori 87 84 83 98 88
17 Dany Andrian Safitra 87 100 64 100 87.75
18 Dana Kris Handoko 86 86 100 78 87.5
19 Munip Nurdianto 87 88 73 100 87
20 Slamet Aji Antoko 89 100 75 78 85.5
21 Fitrio Ahmad Husain 88 88 85 78 84.75
22 Christinus Yulinarto 87 88 76 86 84.25
23 Johan Wahyudi 86 100 75 75 84
24 Teguh Pribadi 86 100 75 75 84
25 Yanuariska Setya Putra 85 98 75 78 84
26 Wahyudi Hariono 85 100 75 75 83.75
27 Eko Pradana 81 100 75 75 82.75
28 Nico Kurnia Wibowo 86 71 75 75 76.75

catatan Sb    = Servis Berkala      Pk = Penggantian Komponen    PE = Pengukuran Elektrik
              PM = Pengukuran Matrik  Rat = Rata-rata
Koordinator Penguji

Yulius Usman
PT. HSM Gemilang Malang

Contac person
YUDI EFENDI
SMK PGRI 3 KOTA MALANG
Jl. Raya Tlogomas Gg IX/29 Malang
Tlp 0341-554383 Fax 0341-574755
Flaxy 03419201559 Hp 085852709459

Sabtu, 16 Mei 2009

KEBERSAMAAN

Keluarga merupakan harapan dan masa depan di dunia ataupun kehidupan setelah mati. Kebahagiaan akan tercapai jika manusia bisa besama-sama menjalani hidup baik suka maupun duka didalam lindungan Rahmat dan hidayah ALLAH.

 

Suatu Kelaurga akan berarti jika kita bisa bersama dan mengerti arti dari keluarga. Orang hidup di dunia tidak akan merasa sendiri jika bersama dan berada dalam keluarga.

 

Karena Kebahagianan sejati bisa di Suraga bersama keluarga

BATAS PELANGGARAN

Namun batalnya puasa itu hanya terjadi manakala memang benar-benar terjadi persetubuhan. Sedangkan sekedar bercumbu sampai mencium, meski sampai terangsang namun tidak terjadi jima', tidak membatalkan puasa, juga tidak mewajibkan kaffarat.

Bila yang terjadi hanya sekedar percumbuan, tidak sampai jima', maka hukumnya hanya makruh saja. Tetapi tidak ada kewajiban membayar tebusan (kaffarah), bahkan tidak membatalkan puasa. Kecuali bila percumbuan itu sampai mengeluarkan mani, maka puasanya batal, tapi tidak ada kewajiban membayar kaffarat. Cukup mengganti puasanya yang batal itu saja.

Tentang kemakruhan untuk mencumbu isteri saat puasa, karena dikhawatirkan akan kelewatan yang beresiko lebih buruk. Sedangkan bila seseorang mampu menjaga diri dan menahan gejolak syahwatnya, tidak mengapa. Seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah SAW:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَلَكِنَّهُ أَمْلَكُكُمْ لِإِرْبِهِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ

Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW menciumnya dalam keadaan sedang berpuasa. Dan beliau mencumbunya ketika sedang berpuasa. Namun beliau adalah orang yang paling mampu menahan hawa nafsunya. (HR Bukhari Muslim)

Hubungan seksual diharamkan pada saat kita sedang dalam keadaan berpuasa. Bila hal itu dilakukan di dalam puasa Ramadhan, selain membatalkan puasa, juga pelakunya terkena kaffarat.

Makna kaffarat adalah denda karena pelanggaran kesucian bulan Ramadhan. Bentuknya ada tiga level. Pertama, diwajibkan untuk membebaskan budak. Kedua, diwajibkan untuk berpuasa 2 bulan berturut-turut. Ketiga, diwajibkan untuk memberi makan fakir miskin sejumlah 60 orang.

Namun bila hubungan suami-isteri itu dilakukan di luar jam-jam kewajiban puasa, walau beberapa menit menjelang waktu shubuh, atau beberapa menit setelah masuknya waktu Maghrib, hukumnya halal.

Karena batas waktu puasa sejak mulai masuknya waktu Shubuh, bukan imsak, hingga masuknya waktu Maghrib. Sedangkan di luar kedua waktu itu, tidak wajib puasa. Sehingga boleh saja bila melakukan hal-hal yang diharamkan saat berpuasa.

Dalilnya adalah firman Allah SWT:

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ اللّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ فَالآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُواْ مَا كَتَبَ اللّهُ لَكُمْ وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّليْلِ وَلاَ تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS Al-Baqarah: 187)

Masalah mandi janabah yang anda tanyakan, sebenarnya tidak menjadi masalah. Sebab syarat puasa itu berbeda dengan syarat shalat. Kalau shalat membutuhkan syarat berupa kesucian dari hadats kecil dan hadats besar, maka ibadah puasa justru tidak mensyaratkan keduanya.

Sehingga boleh-boleh saja seorang yang sedang dalam keadaan berhadats besar (janabah) untuk berpuasa, dengan melewati waktu shubuh dalam keadaannya seperti itu. Dalam kata lain, seseoran yang belum mandi janabah lalu melewati waktu shubuh dalam keadaan itu, hukum puasanya tetap sah.

Tinggal yang harus dikerjakan adalah bahwa dia tetap wajib melakukan shalat shubuh. Dan shalat shubuhnya mensyaratkan kesucian dari hadats besar dan hadats kecil sekaligus. Sebelum waktu shubuhnya selesai, dia harus sudah mandi janabah dan selesai mengerjakan shalat shubuh.

Kebolehan masih melakkukan hubungan suami-isteri di saat-saat sahur ini juga harus dilakukan dengan hati-hati, serta dengan sangat memperhatikan masuknya waktu shubuh. Sebab bila keasyikan dan lupa waktu, lalu masih melakukannya padahal shubuh sudah masuk waktunya, maka akibatnya bukan hanya puasanya yang batal, tetapi juga terkena denda (kaffarat) yang lumayan berat. Karena itu pesan kami, boleh dilakukan tapi hati-hati dan ingat waktu.

Ingat bahwa anda melakukannya pada waktu injury time, jadi watch out!

Para ulama mengatakan hukumannya adalah hukuman berjenjang, mulai dari yang paling berat lebih dahulu, yaitu

  1. Membebaskan seorang budak, bila tidak sanggup karena harga budak sangat mahal maka:
  2. Berpuasa 2 bulan berturut-turut, bila tidak punya daya lagi karena misalnya sudah jompo atau sakit-sakitan, maka hukumannya adalah:
  3. Memberi makan 60 orang fakir miskin.

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW berikut ini:

Dari Abi Hurairah ra, bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, ”Celaka aku ya Rasulullah”. “Apa yang membuatmu celaka?“ Aku berhubungan seksual dengan isteriku di bulan Ramadhan”. Nabi bertanya, ” Apakah kamu punya uang untuk membebaskan budak?“ “Aku tidak punya.” “Apakah kamu sanggup puasa 2 bulan berturut-turut?” ”Tidak.” “Apakah kamu bisa memberi makan 60 orang fakir miskin?“ ”Tidak.” Kemudian duduk. Lalu dibawakan kepada Nabi sekjeranjang kurma maka Nabi berkata, ”Ambilah kurma ini untuk kamu sedekahkan.” Orang itu menjawab lagi, ”Adakah orang yang lebih miskin dariku? Tidak lagi orang yang lebih membutuhkan di barat atau timur kecuali aku.” Maka Nabi SAW tertawa hingga terlihat giginya lalu bersabda, ”Bawalah kurma ini dan beri makan keluargamu.” (HR Bukhari: 1936, Muslim: 1111, Abu Daud 2390, Tirmizy 724, An-Nasai 3115 dan Ibnu Majah 1671)