Kamis, 23 Juli 2009

Flu Babi Lebih Mengerikan dari Teror Bom


Genetik virus influenza unggas, babi, serta manusia dengan menghasilkan virus dengan karakter baru. Virus tersebut kemudian tertular ke manusia yang berada di sekitar babi, mengalami adaptasi di dalam sel-sel saluran pernapasan manusia sampai akhirnya dapat menular antar manusia.

virus H1N1 ini menyerang saluran pernapasan atas manusia

Perubahan mutasi genetik yang terdiri dari antigenic shift (mutasi gen yang aa) dan antigenic drift (pertukaran materi genetik dari dua atau lebih jenis virus yang berbeda) Ini artinya tipe penyerangan atau infeksi yang ditimbulkan Pariatif antara H5N1 dan H1N1 dan perkembangannya sangat cepat.

Bisa dikatakan lebih mengerikan dari pada Teror Bom. Jika teror bom kejadiannya dalam kurun waktu yang lama dan targetnya tertentu, serta hanya beberapa negara. Sedangkan Flu Babi tidak mengenal wilayah, waktu, target, dan negara. Apa lagi pelakunya tidak pernah diusut (Orang / Negara yang menyebarkan Virus) dan tidak pernah diperadilkan.

Perlu diacungi jepol untuk china, orang yang datang dari Amerika tidak perduli terimfeksi atau tidak, langsung dikarantina dan dideportasi. Ini menunjukkan china Prepentif menghadapi teror Flu Babi dan Amerika dianggap sebagai biang kerok terhadap penyebaran virus tersebut, bahkan sudah menyebar keseluruh dunia. Indonesia perlu menerapkan hal yang sama, karena warga indonesia yang terjangkit flu babi semuanya tertular dari luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar